Highlights :
- Penjualan pada Q1 2023 adalah Rp 2,7 Triliun, tumbuh 14,2%. Pertumbuhan Penjualan pada Gerai yang Sama (“SSSG”) mencapai 10,4%
- Margin Kotor pada Q1 2023 adalah 35,4% vs 35,5% pada Q1 2022, terutama karena pergeseran campuran
- EBITDA untuk Q1 2023 adalah Rp 234 Miliar, yang mencerminkan normalisasi sewa ritel dan pertumbuhan upah minimum
- Pembukaan 7 gerai baru sebelum Lebaran telah selesai dengan investasi yang signifikan dalam kuartal tersebut
- Anggota aktif program loyalitas tumbuh mencapai 7,6 Juta, berkontribusi terhadap 81,7% dari total penjualan, memberikan peluang yang lebih luas sepanjang tahun 2023 untuk komunikasi yang tersegmentasi dengan baik
- Penguatan proposisi online bagi pelanggan, dengan pertumbuhan yang kuat di bisnis marketplace dan perluasan keragaman produk di Matahari.com, menghasilkan pertumbuhan pendapatan digital yang kuat
- Kampanye musiman merchandising sedang berlangsung dengan koleksi produk yang dipersiapkan dengan baik, investasi pada staf dari Matahari dan vendornya, serta program pemasaran penuh sepanjang Maret dan April 2023.
Matahari ("Perseroan"; kode saham: "LPPF") membukukan Penjualan Kotor sebesar Rp 2,7 Triliun, atau tumbuh 14,2% pada kuartal pertama 2023. EBITDA tercatat sebesar Rp 234 Miliar, mencerminkan normalisasi biaya sewa dan dampak penyesuaian upah minimum.


Sejak awal tahun hingga kini, Perseroan berhasil membuka 7 gerai baru menjelang Lebaran di Bekasi, Cikarang, dua gerai di Semarang, Sleman, Balikpapan, dan Bali. Matahari sesuai rencana akan membuka 12-15 gerai baru di tahun 2023. Gerai-gerai baru ini juga akan mendukung pencapaian Lebaran 2023 dalam portofolio gerai yang semakin berkembang, yang terdiri dari 155 gerai hingga hari ini.
Pada tanggal 29 Maret 2023, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ("RUPST"; "Rapat") menyetujui seluruh usulan yang dimaksudkan untuk memaksimalkan nilai pemegang saham. Rapat antara lain menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 525 per saham dari Laba Bersih 2022. Selain itu, RUPST menyetujui kelanjutan program pembelian kembali saham hingga 28 September 2024.
Terry O'Connor, Wakil Presiden Direktur dan CEO Matahari, mengatakan, "Matahari berkomitmen untuk meningkatkan pengembalian bagi pemegang saham. Kami gembira memulai tahun ini dengan 7 gerai baru, yang secara efektif mendukung interaksi kami dengan pembeli di musim utama Lebaran. Pada saat yang sama, kami senang melihat kemajuan kami dalam inisiatif omni-channel dan perkembangan jumlah anggota aktif program loyalitas yang membuka kesempatan lebih luas bagi komunikasi yang tersegmentasi dengan baik. Dengan kemajuan ini, kami yakin pada prospek jangka panjang kami yang positif."