- MENCATAT KENAIKAN LABA BERSIH 72,5% PADA H1 2022
- MENINGKATKAN PANDUAN EBITDA
Highlights :
- Kinerja semester 1 (H1) yang kuat terlepas dari pembatasan operasi terkait Omicron mendukung pencapaian EBITDA tahun penuh 2021 sebesar Rp 1,3 Triliun dalam 6 bulan pertama tahun 2022
- Penjualan sebesar Rp 7,2 Triliun, dengan SSSG 10,9% dan margin kotor 36,0% (vs 34,9% di H1 2021)
- Laba Bersih H1 2022 sebesar Rp 918 Miliar vs Rp 533 Miliar di H1 2021
- Membuka gerai dengan konsep baru di Mal Taman Anggrek Jakarta sehingga total pembukaan gerai baru menjadi 2 di H1 2022. Meluncurkan kembali gerai Karawaci dengan konsep baru pada 8 Juli 2022
- Panduan EBITDA 2022 ditingkatkan dari Rp 2 Triliun menjadi Rp 2,1 Triliun seiring kinerja H1 yang kuat dan tren penjualan bulan Juli yang solid
- Panduan tahun 2023 adalah pertumbuhan dua digit atas penjualan dan laba bersih
- Penarikan 262 Juta saham treasuri sehingga jumlah saham beredar menjadi 356 Juta
- Pembayaran dividen setahun penuh ke depan ditingkatkan menjadi Rp 525 per saham atau lebih didukung oleh prospek yang membaik dan arus kas ke depan yang kuat
PT Matahari Department Store Tbk (“Matahari” atau “Perseroan”; kode saham: “LPPF”) mencatatkan penjualan kotor sebesar Rp 7,2 Triliun untuk periode yang berakhir 30 Juni 2022, 9,2%, lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2021.
(dalam Miliar Rupiah)
Deskripsi |
Q2 2022 |
H1 2022 |
Selisih |
|
dari Q2 2021 |
dari H1 2021 |
|||
Penjualan Kotor |
4.756 |
7.160 |
6,1% |
9,2% |
Pendapatan Bersih |
2.474 |
3.762 |
2,8% |
5,4% |
Laba Bersih |
773 |
918 |
23,2% |
72,5% |
Perdagangan Lebaran yang sukses mendukung pencapaian EBITDA sebesar Rp 1,3 Triliun dalam 6 bulan pertama tahun 2022, setara dengan EBITDA tahun penuh 2021, dan laba bersih sebesar Rp 918 Miliar, dibandingkan dengan Rp 532 Miliar pada H1 2021. Didukung oleh tren penjualan bulan Juli yang kuat, Perseroan meningkatkan panduan EBITDA 2022 dari Rp 2 Triliun menjadi Rp 2,1 Triliun, dan menargetkan pertumbuhan dua digit atas penjualan dan laba bersih untuk tahun 2023. Sejalan dengan itu, Perseroan meningkatkan proyeksi dividen setahun penuh menjadi Rp 525 per saham atau lebih dengan pembayaran setiap tahun.
Matahari juga membuka gerai dengan konsep baru di Mal Taman Anggrek Jakarta pada periode tersebut, sehingga terdapat 2 gerai baru di H1 2022, dan meluncurkan kembali gerai Karawaci dengan konsep baru dan modern pada 8 Juli 2022. Perseroan semakin mempercepat rencana pembukaan gerai, yaitu 8 gerai baru pada paruh kedua tahun ini, dengan 6 gerai di antaranya telah memperoleh kepastian kontrak, yaitu di Tangerang (Banten), Gowa (Sulawesi Selatan), Bondowoso (Jawa Timur), Semarang (Jawa Tengah), Kendari (Sulawesi Tenggara), dan Bontang (Kalimantan Timur). Rangkaian pembukaan ini akan melengkapi jumlah gerai secara nasional menjadi 148 pada akhir tahun 2022. Perseroan sedang mengembangkan rencana pembukaan jaringan di tahun 2023 yang terdiri dari 12-15 gerai dan yakin akan pertumbuhan lebih lanjut di masa depan.
"Bukti nyata dari kemajuan ini tercermin melalui masuknya saham kami ke MSCI Small Cap Index[1] pada Mei 2022 dan merupakan kekuatan pendorong bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja bisnis dan keterlibatan investor. Koleksi merchandising terpilih yang terkurasi oleh pelanggan mengarah pada perbaikan berkelanjutan atas merek eksklusif utama kami dengan marjin yang sehat serta rasionalisasi merek dan kategori produk, yang menghasilkan peningkatan penjualan dan produktivitas yang lebih tinggi. Kami akan terus fokus pada peningkatan penawaran produk kepada pelanggan kami, keunggulan operasional, kecermatan dalam biaya demi mendorong kinerja yang unggul sambil meningkatkan kemampuan karyawan kami, dan mengelola bisnis dan sumber daya kami dengan cara yang paling berkelanjutan. Sebagai cerminan dari kepercayaan diri kami pada bisnis inti kami, kami tidak memiliki rencana akuisisi atau investasi dan kami percaya fokus ini akan membantu kami mencapai pertumbuhan dua digit atas penjualan dan laba di tahun depan", kata Terry O'Connor, CEO Matahari.
[1] “MSCI Equity Indexes May 2022 Index Review” MSCI.com, May 12, 2022