Tentang Matahari

Matahari telah menjadi bagian penting dari lanskap ritel Indonesia sejak tahun 1958, dimulai saat membuka gerai pertamanya—sebuah toko pakaian anak di Jakarta. Dari awal yang sederhana ini, Matahari mengukir sejarahnya dengan menjadi department store modern pertama di Indonesia pada tahun 1972. Kini, sebagai salah satu retailer terkemuka dengan rekam jejak yang kuat di Indonesia, Matahari terus berkembang dan membentuk masa depan ritel fesyen bagi generasi konsumen Indonesia berikutnya.

Dengan fondasi bisnis yang kuat dan komitmen terhadap manfaat yang berkelanjutan, Matahari berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dengan menciptakan ratusan lapangan kerja di berbagai daerah di Indonesia. Saat ini, Matahari mengoperasikan lebih dari 140 gerai di hampir 80 kota di tanah air. Jangkauan ini semakin kuat dengan kehadiran platform digital, seperti Matahari.com, dan berbagai inisiatif omnichannel lainnya.

Matahari kian unggul dalam menyajikan ragam produk fesyen yang terkurasi mulai dari pakaian, alas kaki, kecantikan, hingga kategori gaya hidup lainnya. Dalam perjalanannya, Matahari juga terus memperkuat portofolio merek eksklusifnya, seperti SUKO, ZES, Nevada, Connexion, COLE, dan Little M guna menjawab kebutuhan konsumen Indonesia yang dinamis.

Merek Kami

Struktur Kepemilikan Saham Perseroan

Struktur Organisasi

Riwayat Perusahaan

Matahari memulai operasinya pada 24 Oktober 1958 dengan membuka gerai pertama di Jakarta yang didirikan oleh Hari Darmawan. Pada 1986, didirikan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPP) yang kemudian mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya melalui Penawaran Umum Perdana (IPO) pada 1992.

Pada 2009, PT Pacific Utama Tbk sebagai afiliasi MPP mengakuisisi divisi Matahari Department Store. Selanjutnya, Matahari beroperasi secara independen di bawah naungan PT Matahari Department Store Tbk dengan kode saham LPPF.

Pada tahun 2010 Matahari diakuisisi oleh PT Meadow Indonesia, anak perusahaan Asia Color Company Limited (ACC) di bawah CVC Asia Fund III, dengan proses merger yang diselesaikan pada 2011.

Struktur kepemilikan Perseroan mengalami beberapa kali perubahan hingga pada 2020 Auric Capital, melalui Greater Universal Ltd, menjadi pemegang saham. Kemudian pada 2021, Grup Auric ditetapkan sebagai pengendali Perseroan.